Friday, January 30, 2015

Mengapa Borneo Parrot

Pose betet jantanku (parrotborneo@gmail.com)
Istilah "Borneo Parrot" adalah sebutan saya sendiri untuk burung paruh bengkok yang satu ini. Mungkin sebutan ini tidak adil.

Mengingat betet ekor panjang, atau betet pipi merah yang memiliki nama latin Psittacula longicauda dan bahasa Inggris Red-breasted Parakeet, memiliki wilayah penyebaran di wilayah Andaman, Nikobar, Semenajung Malaysia, Sumatera, Riau, Natuna, dan Kalimantan.

Tetapi ada 5 sub spesies betet pipi merah, dan masing-masing memiliki ciri yang mirip-mirip. Betet ini merupakan salah satu dari sekitar 85 jenis burung paruh bengkok yang ada di Indonesia.

Karena betet yang saya miliki saya beli dari warga yang mendapatkannya dari hutan Kalimantan, maka saya sebut saja "Borneo Parrot". Burung ini tidak termasuk jenis yang dilindungi. Bahkan saking banyaknya dan kadang-kadang bergerombolan di kebun kepala, burung ini dianggap hama.

Tetapi saya ingin melihat hal lain. Saya kesulitan menenukan informasi mengenai orang yang telah mencoba melakukan penangkaran betet ini. Maka saya ingin mencoba, meski mungkin ini akan jadi bahan tertawaan.

Tak banyak orang yang suka dengan burung ini. Tapi tak apalah. Kan saya melakukannya karena hobi, syukur-syukur jika berhasil, bisa turut melestarikan satwa khas Borneo.

Sebenarnya jika diperhatikan benar-benar, betet tak kalah eksotik dengan jenis small parrot dari negara lain (Amerika Latin dan Afrika) yang sangat terkenal itu.

Soal ternak betet, khusus yang asli Kalimantan belum saya temukan referensinya. Tetapi untuk jenis betet Jawa, sudah ada peternaknya. Mungkin saya bisa mempelajari pengalaman mereka.

Sayangnya, rencana saya agak terhambat. Betet jantan milik saya seperti dalam foto itu, sudah mati. Saya tidak ketahui secara jelas, apa penyebabnya. Setelah kemudian mendapatkan satu lagi pejantan baru, juga mati. Herannya, dua betet betina masih tetap hidup.

5 comments:

  1. Semangat Om. Niat Om sama dengan saya. Betul itu gak ada referensinya untuk betet ekor panjang. Sampai saya tanya di grup komunitas betet Indonesia di fb pun gak ada yg jawab. Kebetulan saya juga pelihara dan setelah lama pedekate akhirnya pasangan betet saya mau berinteraksi dan berdekatan, bahkan kata istri saya pernah terlihat berciuman.minta doanya ya Om semoga berhasil agar tujuan kita berusaha menjaga kelestarian jenis burung ini berhasil hehehe. Salam kenal dari betet ekor panjang wilayah Kepri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih. sementara ini usaha saya gagal total. tapi saya akan bangkit lagi. mari saling berbagi info dan sukses bersama, amin.

      Delete
  2. Gmn om apa sudah berhasil budidayanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih gagal om...ada yang mati, dan apesnya ada yang dicuri orang...hikssss

      Delete
  3. Minta WA ny om, biar bisa sharing". Betet sy juga baru mati stu. Kalo boleh tau cara membedakan jantan dan betina apa yaa. . ?

    ReplyDelete